Iga Garang Asem ala Giggle Box
Masakan buatan sang nenek yang sangat lezat, ternyata mampu menginspirasi Indra Mulyana Kamadinata (39) untuk berkecimpung di dunia kuliner. Maka sejak 2011, alumni Akademi Pariwisata Sandhy Putra ini bergabung dengan Giggle Box Cafe & Resto Bandung sebagai Corporate Chef. "Bekerja dengan hati" adalah filosofi yang selalu mendasari di setiap proses pembuatan resep maupun proses memasaknya. "Kebersihan juga penting, semuanya harus good taste and nice presentation," katanya mantap.
Bahan :
- Iga
- Wortel
- Bawang bombay
- Bawang daun
- Seledri
- Sereh
- Bawang putih
- Tomat hijau
- Cabai gendot hijau
- Jahe
- Kunyit
- Daun jeruk
- Kayu manis
- Gula merah
- Kapolaga
- Garam
- Merica
- Beef powder
- Gula putih
- Air
Cara memasak :
- Cuci iga sampai bersih dengan air mengalir, tiriskan, bumbui iga dengan garam, merica, beef powder, lemon juice.
- Aduk sampai rata, biarkan kurang lebih 1 jam dalam chiller. Siapkan loyang besar masukkan sereh, bawang putih, jahe, kunyit, daun jeruk, daun salam, wortel, bawang merah, seledri, bawang daun.
- Aduk-aduk susun iga yang sudah dibumbui tadi ke tutup dengan rempah-rempahnya, tambahkan air sampai iganya tertutup air.
- Tutup dengan plastic wrap, kemudian aluminium foil.
- Pangang selama 4 jam dengan api bawah, setelah 2 jam tambahkan api atas.
- Untuk kuahnya, siapkan panci masukan air secukupnya.
- Masukkan kayu manis, cengkih, kapolaga dan biarkan mendidih.
- Masukkan bahan-bahan yang sudah dibakar, aduk, tambahkan bumbu, dan terakhir masukkan gula merah asam jawa.
- Untuk menambah rasa, masukkan kuah dari hasil steam baked iga yang dioven, campurkan dan biarkan mendidih, lalu saring.
- Hidangan siap disajikan.
FOOD@HOLIC - Pikiran Rakyat, 9 Februari 2014
Disajikan oleh : Endah Asih/"PR"