Meski pada dasarnya alot dan lebih amis, daging bebek mempunyai penggemar yang semakin banyak. Dengan cara masak yang benar, alot dan amis tidak jadi penghalang untuk menjadikan bebek sebagai santapan yang lezat. Salah satu olahan bebek yang terkenal adalah bebek peking. Kali ini Bunda akan postingkan resep bebek peking ala Kedai Bebek Kelenteng, Bandung. Tidak tanggung-tanggung, owner sekaligus chef kedai Bebek Kelenteng yang berbaik hati membagikan resep ini buat anda. silakan dicoba.
Bahan :
- 1 ekor bebek berat 2 - 2,8 kg dengan kepala yang tidak dipotong
- 1 ruas jari jahe
- 3 sdm madu
- 1 sdm cuka putih
- Bawang merah secukupnya
- Daun peterseli yang dicacah
- Daun bawang cung
- Kulit lumpia
- Mentimun
- 1.500 ml air
- 2 sdm garlic oil
- Cuci bebek bagian luar dan dalamnya, lalu keringkan. Yakinkan tidak ada bulu bebek yang masih menempel di kulitnya.
- Buat bumbu yang berupa saus untuk dilumurkan pada bebek. Tambahkan 1.500 ml air ke dalam panci besar. Panaskan hingga mendidih. Lalu tambahkan bawang merah, cuka, jahe dan madu ke dalam air dan aduk hingga madu larut dalam air. Tambahkan garlic oil.
- Masukan bebek ke dalam panci yang berisi bumbu / saos yang mendidih tadi.
- Gunakan sendok untuk melumurkan saus secara merata ke seluruh bagian bebek.
- Setelah semua bumbu meresap rata, angkat dan angin-anginkan tidak kurang dari 6 jam. Agar meresap maksimal, proses penganginan bisa dilakukan selama 24 jam.
- Panggang bebek dengan suhu 1.800 derajat celcius selama kurang lebih 2,5 jam.
- Untuk penyajian bebek peking, antara kulit dan daging dipisahkan. Daging bebek dipotong-potong sedangkan kulit bebek digulung dengan kulit lumpia bersama mentimun dan bawang cung atau disebut juga momo. Lebih nikmat jika bebek peking disantap bersama teh jasmine khas China yang panas.
Untuk lebih afdolnya hasil masakan anda, baca juga Tips dan Trik memaskan Bebek Peking.
Kiranawati Kosasih
Owner Kedai Bebek Kelenteng, Bandung
Pikiran Rakyat, 8 juli 2012
Disajikan oleh : Dewiyatini